Nikah Muda Ternyata Bikin Mesra dan Langgeng

Nikah Muda Ternyata Bikin Mesra dan Langgeng

Nikah Muda, menurut seorang pakar sosial sekaligus pengamat politik kenamaan asal Amerika Serikat (AS), Charles Murray, dapat menjadikan romansa hubungan suami-istri berumur panjang.

Dalam buku terbarunya yang berjudul 'The Curmudgeon's Guide To Getting Ahead', Charles menjelaskan bahwa menikah muda berada di rentang usia 20 hingga awal 30-an.

Lebih jauh, Charles juga menjelaskan bahwa pasangan nikah muda umumnya merupakan pasangan yang dipertemukan saat berkuliah, memulai karir, dan ketika keduanya berada dalam kondisi finansial yang kecil serta belum sepenuhnya meraih sukses.

Dampak nikah muda, menurut Charles, juga dapat memberi manfaat baik dalam menjalin harmonisnya hubungan suami-istri. Salah satu alasan kuat di baliknya adalah kecenderungan untuk saling berbagi dan bekerja sama dalam meraih sukses.

Hal tersebut akan terasa jauh berbeda ketika sebuah pasangan suami-istri menikah di saat keduanya telah meraih sukses yang cukup, di mana beresiko membentuk ego tinggi di kedua belah pihak. Akibatnya pasangan seperti itu cenderung keras kepala satu sama lain, khususnya dalam menilai pencapaian sukses masing-masing.

Meskipun begitu, Charles tidak bermaksud menilai telat menikah adalah hal yang buruk, melainkan tergantung bagaimana kedua belah pihak (suami dan istri) menyikapi dan menjalaninya bersama.

"Saat Anda memilih menikah di usia muda, Anda akan merasakan momen-momen berjuang bersama yang akan terpatri kuat di memori saat Anda dan pasangan Anda telah meraih sukses di kemudian hari," jelas Charles.

Namun ia juga mengingatkan bahwa telah banyak fakta bermunculan bahwa terlalu lama menunda pernikahan cenderung akan membawa seseorang pada sindrom Peterpan, yakni sindrom takut menapaki fase kedewasaan selanjutnya

Sumber : http://www.kabar24.com/relationship/read/20140512/49/218419/menikah-usia-muda-bikin-pernikahan-lebih-mesra-dan-langgeng